PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk

BSIP BERKARYA: BPSI TANAH DAN PUPUK TURUT HADIR PADA THE INTERNATIONAL PEAT CONGRESS DI CINA




BSIP BERKARYA: BPSI TANAH DAN PUPUK TURUT HADIR PADA THE INTERNATIONAL PEAT CONGRESS DI CINA

 

Pada tanggal 4 – 9 Agustus 2024 Kepala BPSI Tanah dan Pupuk, Dr. Ir. Ladiyani R. Widowati bersama tim kerjasama Improving the Management of Peatlands and the Capacities of Stakeholders in Indonesia (Peat-IMPACTS Indonesia), Prof. Fahmuddin Agus (BRIN); Dr. Setiari Marwanto (BRIN); Dr. Maswar (BRIN); Dr. Suratman (BRIN); dan Jelly Amalia Santri (BPSI Tanah dan Pupuk) menghadiri pertemuan ilmiah bersama para peneliti, akademisi serta praktisi the 17th International Peatland Congress (IPC2024) di Taizhou, Provinsi Zhejiang, China. Mengangkat tema “Peatlands in a Changing World”, pertemuan ini membahas topik terkait ekosistem gambut, fungsi dan konservasi keanekaragaman hayati lahan gambut dari perspektif global, penggunaan sumber daya gambut secara bertanggung jawab, dan pemahaman tentang nilai-nilai lahan gambut dalam aspek ekonomi, lingkungan dan sosial dari perspektif berkelanjutan.
Hadir sebagai pembicara adalah Dr. Fahu Chen, Chinese Academy of Sciences (CAS); Dr. Chris Freeman, Bangor University, UK; Dr. Angela Gallego-Sala, University of Exeter, UK; Dr. Lulie Melling, the Chief Minister’s Department of Sarawak, Malaysia; dan Dr. Shucheng Xie, China University of Geosciences. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan adanya symposium; lokakarya dan presentasi lisan dan poster yang menyoroti kolaborasi antara berbagai sektor dan disiplin ilmu pertanian; dan fieldtrip terkait subtropical mountain peatland landscape berlokasi di Simingshan peatland; City wetland landscape, Zhejiang Yuhuan Xuanmen Bay National Wetland Park; dan Application scenarios of peat agriculture, Taizhou Bay New Area Agricultural Science and Technology Innovation Base - Beiyang Xihe Farm- Ningxi Tianyuan Science and Technology Courtyarde.
Pengelolaan lahan gambut tidak dapat dilepaskan dari peran dan kapasitas para pemangku kepentingan di lahan ini. Pengetahuan yang baik terhadap lahan gambut dan proses-proses yang terjadi di dalamnya dapat mendorong cara berpikir analitis terhadap perubahan penggunaan gambut dan akibat yang akan ditimbulkannya. Dampak dari kerusakan gambut baik skala lokal hingga global perlu diketahui dengan baik untuk memberikan motivasi para pemangku kepentingan dalam memelihara dan mengelola lahan gambut secara berkesinambungan dengan memberikan perhatian lebih terhadap kelestarian lingkungan dan keragaman hayati. Tim BPSI Tanah dan Pupuk dan BRIN dalam kesempatan ini menyampaikan hasil kegiatan Peat-IMPACTS lndonesia bertajuk Advancing the emission inventory of peat decomposition in Indonesian peatlands; Natural and artificial regeneration of burned tropical peat swamp forest in South Sumatera, Indonesia; Subsidence of drained tropical peatlands of Indonesia; dan Water table in peatland forests is more vulnerable to drawndown compared to agricultural peatland during the 2023 el nino event.
Diharapkan, melalui acara ini terjadi peningkatan wawasan dan pengetahuan, terbangunnya kolaborasi secara luas dan tidak terbatas terkait fungsi ekologis, dan pengelolaan lahan gambut, serta inovasi teknis dalam industri gambut pada lahan gambut tropis secara berkelanjutan. (JAS, AFS, Mtm, M.Is).