PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk

BSIP BERKARYA: MONITORING PELAKSANAAN PENGUJIAN PUPUK SPESIFIK LAHAN GAMBUT




BSIP BERKARYA: MONITORING PELAKSANAAN PENGUJIAN PUPUK SPESIFIK LAHAN GAMBUT

Lahan gambut merupakan salah satu sumberdaya lahan yang dapat dioptimalkan untuk mendukukung pemenuhan kebutuhan pangan. Lahan gambut dikenal memiliki pH yang termasuk kategori masam hingga sangat masam (< 4.0) dengan nilai kapasitas tukar kation berkisar antara 100 – 300 me/100 gr tanah. Kandungan kation basa (Ca, Mg, K, dan Na) umumnya dalam jumlah rendah begitu pula untuk kandungan unsur P dan hara mikro lainnya. P pada tanah gambut sebagian besar dijumpai dalam bentuk P organik dimana pelepasan P organik ini sangat lambat sehingga sulit tersedia bagi tanaman.

Untuk dapat mengoptimalkan lahan gambut diperlukan input inovasi diantaranya yaitu pengaturan sistem pengairan, pemupukan, kesesuaian komoditas dan varietas. Seiring dengan hal ini maka PT Petrokimia Gresik dan Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk melakukan pengujian pupuk NPK spesifik lahan gambut. Pengujian ini berlangsung di lahan sawah milik petani di Desa Sungai Batang Ilir, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimatan Selatan. Dalam pelaksanaannya BPSI Tanah dan Pupuk juga menggandeng BPSI Pertanian Lahan Rawa.

Pelaksanaan pengujian memperlihatkan performa tanaman yang cukup baik dan pada awal Mei, tepatnya di 7 Mei 2024 tim BPSI Tanah dan Pupuk Dr. Adha Fatmah Siregar dan Heri Wibowo, M.Sc bersama PT Petrokimia Gresik serta Kepala BPSI Pertanian Lahan Rawa Dr. Lutfi Izhar mengadakan monitoring lapangan untuk melihat kondisi tanaman. Pada kunjungan monitoring ini juga hadir perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Banjar. Diharapkan dari pelaksanaan pengujian ini nantinya akan terlihat respon positif dari aplikasi pupuk NPK spesifik lahan gambut terhadap pertumbuhan dan produksi padi. (AFS, HW, M.Is, Mtm).