PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk

BSIP BERKARYA: PELAJARI SISTEM MANAJEMEN LABORATORIUM PENGUJIAN BPSI TANAH DAN PUPUK, MAHASISWA SEKOLAH VOKASI IPB MELAKUKAN KUNJUNGAN




BSIP BERKARYA: PELAJARI SISTEM MANAJEMEN LABORATORIUM PENGUJIAN BPSI TANAH DAN PUPUK, MAHASISWA SEKOLAH VOKASI IPB MELAKUKAN KUNJUNGAN

Jumat 03 Mei 2024, BPSI Tanah dan Pupuk menerima kunjungan dari 5 mahasiswa Progam Studi Analisis Kimia Sekolah Vokasi IPB. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan metode pembelajaran Project Based Learning pada mata kuliah manajemen laboratorium. Kelima mahasiswa diterima oleh Moch. Iskandar dari tim kerja Layanan Pengujian dan Penilaian Kesesuaian, untuk selanjutnya diarahkan ke Laboratorium Kimia sebagai bagian dari Laboratorium Pengujian BPSI Tanah dan Pupuk yang telah terakreditasi oleh KAN.
Pada kesempatan ini, Usman Randika dan Ambar Fitri Rochyati mewakili Koordinator Teknis Laboratorium Kimia menerima dan mendampingi kunjungan dari kelima mahasiswa tersebut. Usman menjelaskan sistem manajemen yang ada di Laboratorium Kimia BPSI Tanah dan Pupuk dilaksanakan berdasarkan ISO 17025:2017. Di Laboratorium Kimia, terdapat lebih dari 200 parameter uji yang telah terakreditasi dari komoditi pengujian tanah, tanaman, pupuk organik, pupuk anorganik dan air irigasi. Usman juga menjelaskan alur pengerjaan analisis sampel mulai dari penerimaan contoh hingga penerbitan lembar hasil pengujian (LHP). Setiap tahapan pekerjaan dilakukan sesuai dengan sistem dan dokumen mutu, meliputi: panduan mutu, dokumen prosedur, instruksi kerja, formulir dan rekaman. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan penjelasan mengenai prosedur penyimpanan bahan kimia, pemeliharaan peralatan, penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta pengelolaan limbah di laboratorium.
Selanjutnya, Ambar mendampingi kelima mahasiswa tersebut untuk mengunjungi ruangan di Laboratorium Kimia, meliputi ruang administrasi untuk penerimaan contoh, ruang persiapan contoh, ruang timbang, ruang ekstraksi, ruang asam dan ruang instrumen. Mahasiswa dikenalkan dengan instrumen pengujian di laboratorium kimia, antara lain spektrofotometer UV-Vis, AAS, CNS Analyzer, MP-AES, spektrofotometer Auto Analyzer, Karl Fischer dan multiparameter instrument untuk mengukur pH, konduktivitas dan ORP. Mahasiswa juga berkesempatan untuk melihat secara langsung instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang terdapat di laboratorium kimia. Limbah diolah melalui beberapa tahapan yang terdiri dari sedimentasi, filtrasi basa, koagulasi dan flokulasi, desinfeksi, filter karbon aktif dan penggunaan bio indikator di akhir tahapan. 
Melalui kunjungan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dan memperkaya wawasan mengenai sistem manajemen di laboratorium, sehingga dapat menjadi bahan diskusi lebih lanjut untuk perkembangan ilmu ke depannya. (AFR, UA, AFS, M.Is, Mtm).